
Ada banyak keuntungna yang bisa di dapat dengan penerapan teknologi
untuk kepentingan mbilitas pribadi.
Salah satu yang membuat teknologi smartphone berpotensi memiliki
pasar yang besar adalah hadirnya kesempatan pengguna untuk mengontrol berbagai
hal yang terjadi di rumah. Selain itu, ada pula kesempatan untuk melakukan
personalisasi dan berbagai opsi, yang sebelumnya tidak bisa di temukan di
teknologi konvensional.
Pada beberapa waktu lalu di Jakarta, schindler, perusahaan lift dan
escalator global terkemuka, memperkenalkan instalasi aplikasi mobile innovatif
myport. My port adalah aplikasi berbasis smartphone intuitif untuk keperluan
mobilitas pribadi.
Saat ini, my port telah hadir di MDplace, sebuah perkantoran di
kawasan setia budi, Jakarta. Dengan teknologi ini, karyawan dapat memasuki
gedung dengan system yang telah terhubung dengan smartphone nya masing-masing.
Empat langkah pemeriksaan keamanan yang setara e-banking pun di
aktifkan untuk memverifikasi identitas sebelum akses di berikan kepada para
penghuni gedung. Dengan aplikasi yang telah tersedia di ios atau android,
penghuni gedung hanya perlu membuka smartphone mereka dan memperkenalkan nya ke
terminal port yang terintegrasi dengan system bangunan.

Kemudian, elevator schindler akan secara otomatis membawa mereka ke
lantai tujuan. “saat ini, memang baru satu gedung saja yang mengadopsi
teknologi ini. Tapi, kedepannya kami inggin terus memperluas pasar ke berbagai
gedung perkantoran dan apartemen yang berkonsep ekslusif” ujar wilis phua,
president director PT berca schindler lifts.
Ada banyak keuntungan yang bisa di dapatkan penghuni gedung dan
pengelola dengan hadirnya teknologi my port. Salah satu keuntungan yang utama ,
adalah penghuni bisa menghindari antrian yang selama ini kerap terjadi di
jam-jam masuk kantor atau makan siang. Untuk pengelola gedung, ada banyak data
yang bisa di peroleh dari penggunaan teknologi yang satu ini. Mulai dari,
mobilitas para penghuni gedung, jam-jam berapa saja yang di kata gorikan
sebagai jam sibuk atau lenggang, hingga jam berapa karyawan mulai berdatangan
atau selasai bekerja.
Transit technologies director untuk jardine schindler group, calynn
tan mengungkapkan, apabila penghuni gedung perkantoran atau apartemen akan
kedatangan tamu, ada akses yang bisa di berikan kepada tamu yang bersangkutan
melalui sms.
Misalnya, menurut dia, ada tamu yang akan datang pada jam tertentu,
kita bisa mengundang yang bersangkutan dengan memberikan link yang di kirim
melalui sms. Nantinya, sma tersebut akan memberikan akses masuk ke elevator
selama rentan waktu yang telah di tentukan pengguna.
Untuk keamanan, tamu juga hanya dapat berkunjung ke lantai-lantai
tertentu yang telah di tentukan oleh pengundang. “teknologi ini memberikan
kendali yang begitu fleksibel kepada para pengguna nya,” ujar calynn.
Tamu bisa di berikan akses untuk mengunjungi beberapa lantai
apabila di perlukan, atau memiliki akses yang lebih dari hitungan jam apabila
memang di inginkan oleh pemilik aplikasi.
0 komentar:
Post a Comment