Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Monday, April 3, 2017

MEMBANGUN MENTAL POSITIF ANAK DENGAN SARAPAN

Suatu penelitian menunjukkan sarapan amat berpengaruh dalam prestasi, momen sarapan tidak bisa di tinggalkan begitu saja, meski begitu banyak kegiatan, harus di sempatkan untuk makan pagi bersama. Ini momen sangat penting, di dalamnya kita bisa berbincang-bincang, Karena jika momen kebersamaan di pagi hari kita akan menyesalinya di malam hari, dengan dengan kepadatan kegiatan sehingga memungkinkan momen kebersamaan seperti sarapan pagi akan terlihat jarang sekali, sehingga momen sarapan bersama akan begitu sangat penting.

Saya mempunyai keluarga yang tidak bisa melepaskan momen sarapan, meski mempunyai kepadatan kegiatan, keluarga saya selalu menyempatkan untuk menikmati makan pagi bersama.

Saya sering kali bekerja hingga tengah malam sehingga ketika pagi tiba, saya masih terlelap. Namun ketika sarapan sudah di buat bersama-sama, biasanya saya akan bangun dan ikut menikmati momen makan bersama sambil berbincang-bincang hangat.

Meski masih sering kelelahan dengan pengaturan waktu kerja yang kurang ramah, saya tidak ingin ketinggalan momen bersama keluarga. Sarapan merupakan satu-satunya momen paling memungkinkan Karena saya sudah ada di rumah dan anak-anak belum berangkat sekolah.

Apalagi saat sarapan, keluarga akan banyak memberikan pembelajaran pemahaman  tentang konsep kompromi, bertanggung jawab hingga imajinasi yang membagun kebersamaan dan masa depan keluarga. Saya mencontohkan kebiasaan baik ini untuk keluarga dan mempunya persiapan untuk bisa sarapan dan tetentunya dengan menu sarapan yang menarik.

Dengan hal tersebut saya dan keluarga dapat berdiskusi sekiranya menu apa yang menarik dan sesui selera, belum tentu apa yang saya anggap enak dan menarik, akan menarik dan enak untuk orang lain, maka hal ini akan membangunkeakraban keluarga, hal ini membuat anak menjadi merasa terlibat dan memiliki tanggung jawab dengan menu sarapan yang sudah di pilih, namun, tidak di mungkiri seringkali anak memiliki menu yang berbeda maka perlu ada sikap kompromi untuk menentukan menu apa saja yang akan di makan. Untuk mengembangkan imajinasi, saya memilih melibatkan mereka ketika memask atau menghias sarapan sehingga anak akan lebih bisa mengeksplorasi kemampuan berpikir.

Dengan cara seperti itu membuat anak lebih memahami pentingnya sarapan sehat ketimbang hanya di jejali pengetahuan seputar sehatnya memakan sayur dan buah. Dengan merasakan langsung dan di berikan bimbingan soal pengetahuan dasar pentingnya sarapan bergizi akan menimbulkan kesedaran pada diri anak-anak tanpa di paksa.

Vera Itabiliana Hadiwidjojo S Psi menyatakan, sarapan memang memiliki kaitan erat dengan psikologi anak, terutama untuk anak sekolah. Dia pernah menemukan kasus bahwa ada anak sekolah dasar yang ketika jam pelajaran pertama selalu ingin cepat selesai, tetapi hasil kerjanya tidak sempurna. Ketika di Tanya kan alasan sikapnya tersebut, di temukan ternyata anak itu tidak sarapan dan selalu ingin segara mamasuki jam istirahat agar bisa lekas makan.


“sarapan ini bisa meningkatkan mental anak, seperti ketanggapan mengerjakan soal dan dan akan selalu lebih siap ketika ada tugas mendadak,” kata psikolog anak ini. 

Pernyataan tersebut menurut vera sudah terbukti dari studi yang dilakukan pusat penelitian Sussex Innovation centre, Brigton, ingris, pada 2010. Studi tersebut menunjukkan, kebiasaan sarapan sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan mental, seperti kemampuan mengerjakan soal, koordinasi mata dan tangan, menurunkan kecemasan saat menghadapi stress. Di samping itu, sebuah studi oleh Cardiff University yang melibatkan 5.000 anak-anak usia 9-11 tahun menunjukkan anak-anak dua kali lebih mungkin untuk mencetak gol lebih tinggi dari nilai rata-rata jika mereka memulai hari dengan sarapan yang sehat.

Di samping keunggulan yang bisa didapat kan ketika belajar di sekolah, Vera pun menyatakan, sarapan pun dapat memberikan nilai-nilai kehidupan dan kepribadian anak. Ketika anak sarapan, dia sedang belajar disiplin waktu. Sebab, sarapan mesti dilakukan pagi hari sebelum sekolah, dengan menyempatkan bangun lebih pagi. Kemudian, sarapan membuat anak akan lebih bisa berdisiplin untuk menjalaninya.

“sarapan di tengah kesibukan itu yang penting komitmen untuk sarapan. Kalau perlu, bikin perjanjian dengan anggota keluarga yang lainnya untuk bangun pagi dan sarapan,” kata ahli pskologi di Dancow Pareting Center Expert, Nestle Indonesia.

Lebih penting lagi, untuk membentuk komitmen tersebut anak perlu model untuk meniru dan tentunya orang tua yang menjadi rujukan mereka. Menurut sebuah studi, dari 1.089 anak-anak usia 12-15 tahun yang dilakukan di blanda, anak-anak lebih cendrung untuk makan sarapan setiap hari jika orang tua mereka makan sarapan setiap hari. Melihat studi tersebut, vera menyatakan, jika aturan orang tua mengenai makan pagi juga memainkan peran kunci dalam membentuk kebiasaan anak-anak untuk makan sarapan secara teratur.

Untuk bisa melibatkan diri dalam sarapan anak, psikolog di lembaga psikologi terapan UI ini menyarankan untuk menyiapkan sarapan dari malam sebelum nya sehingga tidak terlalu lama memakan waktu untuk meyiapkan sarapan di pagi harinya. Selain itu, orang tua pun harus memilih sarapan yang sehat atau mencukupi gizi yang di butuhkan anak.

“sarapan pun mesti praktis dan realistis. Kalu sudah sibuk, yang terpenting bisa sarapan dengan makanan sehat tanpa perlu dibentuk-bentuk macam-macam,” kata Vera.

Di samping itu, ketika memang tidak bisa sarapan di rumah, anak dapat sarapan di kendaraan jika memungkinkan. Sedangkan, jika orang tuanya yang tidak bisa menemani anak sarapan, sebaliknya orang tua sendiri yang menympankan sebelum pergi sehingga anak tetap merasa diperhatikan dan merasa disayang.

Sumber: REPUBLIKA 19/2/2017
Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]