Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Thursday, July 21, 2016

BAHAYA PLASTIK TERHADAP MAKANAN

macam-macam kantong plastik



Anda pernah membeli makanan yang masih panas lalu diletakkan di kantong plastikberwarna hitam? Jika pernah, hindari kebiasaan berbahaya itu. Karena bisa menyebabkan penyakit kanker dan ginjal.
Kantong plastic, kendati kegunaanya sangat penting bagi kehidupan manusia, ternyata memiliki ancaman tersendiri bagi kesehatan manusia.
Terutama plastic yang berwarna hitam yang memiliki kadar zat kimia yang tinggi dan tidak baik. Dapat mengakibatkan siklus penyakit dalam jangka waktu lama.
Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) secara resmi telah mengeluarkan public warning kepada masyarakat atas Bahaya kemasan makanan dari plastic tersebut. Dan ini menjadi bukti ilmiah bagi mereka yang belum percaya .
Menurut kepala BPOM husniah rubiana thamrin akib, kantong plastic berwarna hitam adalah produk daur ulang yang sulit di ketahui bahan asalnya. Selain tidak di ketahui penggunaan sebelumnya, bahan plastic berwarna hitam itu juga mengandung berbagai bahan kimia yang menambah ancamannya bagi kesehatan manusia hingga dapat menimbulkan kanker dan kerusakan ginjal.

 


Husniah menjelaskan, kemasan makanan dari plastic yang paling berbahaya adalah PVC (polovilin klorida) yang di buat dari monomer vinil klorida (VCM). Risidu VCM terbukti dapat mengakibatkan kanker hati. Senyawa pb merupakan racun bagi ginjal dan saraf, sedangkan Cd dapat mengakibatkan kanker paru.
Husniah mengatakan, kalau BPOM sudah melakukan pemantauan secara langsung terhadap proses daur ulang kantong plastic berwarna. Di sebutkan, proses tersebut jauh dari seterilisasi. “sampah plastic dikumpulkan di bantar gebang (tempat pembuangan sampah akhir se jabodetabek) lalu di cincang-cincang terus di cuci dengan sedikit sabun agar tidak berbau. Kemudian ditambah zat-zat kimia.
Prosesnya sangat tidak bersih,”ujar husniah. Kemungkinan, imbuh husniah, plastic itu bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia juga, limbah logam berat. Dalam proses daur ulang pun sering di tambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Di antara banyak jenis kemasan untuk makanan, yang cukup aman di gunakan adalah plastic PE an PP. jenis plastic itu biasanya di pakai untuk botol minuman, minyak goring, kecap, sambal, air mineral, kantog blanja (keresek), sedotan, gelas piring.
Selain plastic berwarna, ada juga wadah makanan yang kerap meresahkan masyarakat, yaitu Styrofoam. Untuk menindak lanjuti kegelisahan masyarakat, BPOM telah menguji 17 enis kemasan makanan Styrofoam yang beredar. Hasilnya masih memenuhi syarat. Ternyata Styrofoam bisa digunakan mengemas mie instan, tempatmakanan restoran, maupun produk makanan rumah tangga, dengan syarat Styrofoam berlogo aman, yaitu segitiga yang di dalamnya ada angka 6.


Meski aman, BPOM tetap mengimbau agar masyrakat tetap berhati-hati untuk tidak menggunakan kemasan Styrofoam yang rusak dan berubah bentuk. Tidak menggunakan kemasan tersebut dalam microwave, dan tidak digunakan untuk mewadahi makanan berminyak, berlemak, beralkohol apalagi dalam keadaan panas. Dalam kondisi itu stiren yang terkandung bisa larut meski kadarnya tidak melebihi batas.




Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]