Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Wednesday, January 25, 2017

INDONESIA ADALAH PEMBELI YANG ROYAL DI MATA DUNIA

Di mata Negara-negara lain, Indonesia makin di perhitungkan Karen perannya yang cukup signifikan dalam perekonomian global. Selain menjadi salah satu market terbesar bagi segala jenis produk barang dan jasa bagi Negara lain, indonesia juga menjadi pembeli utama produk Negara lain.

Warga Indonesia termasuk yang sering muncul di pusat-pusat perbelanjaan mahal di berbagai kota besar dunia. Global blue, perusahaan yang bergerak di bidang pengembalian pajak pertambahan nilai (VAT refund), bahkan pernah mengungkap fakta turis asal Indonesia termasuk yang suka berboros-boros ria dalam membelanjakan uang mereka di luar negri.

Pada juli lalu, misalnya, belanja barang bebas pajak internasional dari Indonesia melonjak 88 persen di ingris. Dengan angka tersebut, Indonesia menduduki urutan kedua dalam daftar pemborosan uang. Jepang menempati urutan setelah belanja turis Negara ini melonjak hingga 98 persen di inggris. Cina yang mempunyai orang kaya baru saja hanya berkontribusi 6,0 persen.

Straits times bahkan beberapa waktu lalu memberikan, banyak orang asing yang makin tertarik membeli property di singapura. Salah satunya yangsangat royal adalah warga Indonesia. Orang-orang kaya Indonesia berada pada urutan kedua setelah cina dalam daftar pembeli rumah-rumah mahal di singapura. Belanja orang Indonesia mengalahkan malysia, bahkan amerika serikat. Ini baru dari data property nonpermanent.

Jones lang lasalle incorporated (JLL), perusahaan manajemen jasa professional dan investasi khususnya di bidang property yang berkantor pusat di Aon Center, illinois, AS, mengungkapkan terdapat 782 transaksi property oleh orang asing pada Sembilan bulan pertama 2016 atau naik 11,7 persen dari priode 2015. “ pembeli terbesar dari china, Indonesia, Malaysia, dan AS.” Ungkap Mr Ong Teck Hui, direktur riset dan konsultansi JLL singapura.

Bahkan Indonesia pernah menjadi pembeli terbesar pada beberapa tahun sebelumnya, mengalahkan cina dan Negara-negara lain. Pada Sembilan bulan pertama tahun ini, terjadi 114 transaksi property dengan pembeli dari Indonesia atau mengambil porsi 14,6 persen dari total transaksi dengan pembeli asing. Bisnis dengan Indonesia di bawah cina yang mencapai 230 kali transaksi.

Porsi cina mencapai 29,4 persen dari total transaksi dengan pembeli asing. Akan tetapi, transaksi dengan cina kali ini merosot karena pada Sembilan bulan pertama 2015 pembelian property dengan warga cina mencapai 243 transaksi.

Akan tetapi, orang-orang Indonesia yang paling royal dalam membeli property di singapura. Menurut JLL, pembeli Indonesia menyukai lokasi di core central region (CCR) dengan anggaran kuarng dari atau sama dengan 3,0 juta dolar AS. Ini anggaran terbesar di bandingkan dengan pembelian asing lainnya.

Pembeli cina yang lebih menyukai outside central region (OCR), ternyata hanya mau mengeluarkan anggaran kurang dari 1,5 juta dolar AS. Pembelian property tipe CCR dari Malaysia ternyata anggarannya juga cekak, hanya kurang dari 1,5 juta dolar AS.

Yang lebih mengagetkan lagi, orang-orang Indonesia membeli property dengan harga yang lebih mahal dari tiap luasannya ketimbang dari cina atau Malaysia. Orang Indonesia tercatat membeli property dengan harga di atas 1.400 dolar AS persquare feet (psf). Sementara, dari cina dan Malaysia kebanyakan membeli property dengan harga 750 dolar AS sampai maksimal 1.700 dolar AS per psf.

Fakta ini menunjukkan, singapura menjadi surga bagi jutawan atau milyader asal Indonesia. Sayangnya, banyak orang Indonesia yang tinggal di singapura atau orang Indonesia yang tinggal di tanah air terlalu lama menyimpan dana mereka di singapura, bahkan di Negara lainnya.

Itulah yang akhirnya membuat pemerintah menargetkan repatriasi dari singapura sebagai salah satu target utama dari program amnesti pajak. Pada priode pertama saja, dana masuk berdasarkan surat pernyataan harta (SPH) dari singapura mencapai Rp 79,13 triliun dari total Rp 137 triliun. Dengan demikian, kontribusi repatriasi dari singapura mencapai 58 persen dari total dana yang masuk pada priode pertama program amnesti pajak.

Menurut mentri keuangan sri mulyani, dana miliki orang Indonesia di luar negri masih sangat besar yang belum tertarik. Meski demikian, masih banyak juga orang Indonesia yang menyimpan dana di dalam negri yang belum memenuhi kewajiban mereka sebagai pembayar pajak.

Pemerintah memang pantas serius berusaha menarik dana milik Republik Indonesia (RI) di luar negri. Apalagi, jumlahnya sangat fantastis. Mengapa demikian? Jumlah orang kaya dan total kekayaan mereka makin meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan laporan credit Suisse institute, total kekayaan orang Indonesia pada 2016 mencapai 1,769 triliun dolar AS atau naik hampir enam kali lipat dari 2000 yang masih mencapai 305 miliar dolar AS.

Kenaikan kekayaan tersebut makin memperlebar jarak antara yang kaya dan yang miskin. Credit Suisse mencatat, koefiensien gini Indonesia sangat tinggi dan menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010, misalnya , koefisien gini RI mencapai 77,3 persen. Akan tetapi, sejak 2014 hingga 2016 koefisien gini sudah menembus 84 persen.

Di level ASEAN, ketimpangan distribusi kekayaan Indonesia kedua tertinggi setelah Thailand. Berdasarkan data credit Suisse, koefisien gini RI sebesar 84 persen, sedangkan Thailand terpaut tipis mencapai 85,9 persen.

Bila di bandingakan dengan seluruh Negara yang disurvai credit Suisse, Indonesia menempati peringkat 23 dalam daftar koefisien gini tertinggi di dunia. Akan tetapi, jika di bandingkan dengan Negara lain yang layak di komperasikan, Indonesia berada pada peringkat ke enam. Rusia menempati peringkat pertama dengan koefisien gini 92,3 persen, di susul Denmark (89,3 persen), india (87,6 persen), AS (86,2 persen), serta Thailand ( 85,9 persen). Koefisien gini RI mengalahkan  swedia (83,2 persen), afrika selatan (83 persen), dan cina ( 81,9 persen).

Distribusi kekayaan di Indonesia memang sangat timpang. Tercatat sejak 2014, satu persen kelompok terkaya di Indonesia sudah menguasai separuh kekayaan masyarakat. Padahal, pada 2010 kelompok ini baru menguasai 31,5 persen total asset masyrakat Indonesia.

Tentu saja lima persen dan 10 persen kelompok paling kaya di tanah air makin menguasai kekayaan. Lima persen golongan terkaya pada 2010 baru mengusasi 57,7 persen asset Indonesia. Akan tetapi, pada 2016 mereka sudah menguasai 66,8 persen total kekayaan masyarkat. Bahkan pada 2015 kelompok ini sudah mengntrol 71,8 persen total kekayaan RI.

Kemudian, 10 persen kelompok terkaya sudah mengontrol 66,8 persen total kekayaan di Indonesia pada 2010 kekuasaan mereka makin besar karena pada tahun ini sudah mampu mengontrol 75,7 persen dari total kekayaan di tanah air. Bahkan kelompok ini sudah mampu menyetir 77,9 persen total kekayaan Indonesia pada 2015 lalu.

Sah-sah saja ada seklomp[ok orang dengan jumlah kakayaan yang menakjubkan. Sayangnya, mereka kerap kurang, bahkan tidak berandil dalam mengatasi kemiskinan. Lebih menydihkan lagi, di lihat dari sejarah di Indonesia, mereka memperoleh harta melalui jalan yang kurang terpuji. dalam orde baru, mereka ini sangat licik dalam memperoleh kekayaan melalui metode KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).

Orang-orang kaya yang dimiliki RI ini lahir pada zaman orde baru. Mereka terus menggurita hingga saat ini karena mampu mempengaruhi kinerja pemerintah. Kekuasaan mereka bahkan tak hanya mampu mempengaruhi para eksekutif, tetapi juga sudah mencengkram legislative dan yudikatif. Bahkan, mereka juga sangat lihai menjalankan permainan dengan para penegak hukum.

Bila revolusi mental bisa terwujud, tak mustahil aka ada perubahan yang lebih baik di Indonesia. Meski lahir ribuan atau bahkan jutaan miliarder baru di tanah air, mereka pasti akan menjadi oase bagi yang membutuhkan.


Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]