Ketika otak bersujud

Otak memiliki 10 sampai 15 triliun sel saraf yang masing-masing sel saraf memiliki ribuan sambungan. Kapasitas memori otak orang genius hanya memakai 5-6 persen.

Konon ketika seorang neorolog dari amerika serikat bernama doctor fidelma mengkaji saraf otak, ia amat terkagum-kagum dengan penemuannya. Ternyata, terdapat beberapa saraf di otak manusia yang tidak di masuki darah. Padahal setiap inchi otak manusia memerlukan suplai darah agar bisa berfungsi secara normal.

Namun setelah membuat kajian lanjutan, ia akhirnya menemukan bahwa bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf otak kecuali seseorang melakukan sembahyang, yaitu ketika bersujud. Urat itu memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat itu mengikuti kadar sholat lima waktu yang di wajibkan allah SWT. Begitulah ke agungan ciptaan allah, yang membuat fidelma memeluk islam.

Otak adalah organ luar biasa dalam diri manusia. Beratnya hanya sekiatar 1,5 kg atau kurang lebih 5% dari total berat badan kita.tapi benda kecil ini dapat mengkonsumsi sekitar 30 persen dari seluruh cadangan kalori yang tersimpan di dalam tubuh.

Otak memiliki 10 samapai 15 triliun sel saraf dan masing-masing sel saraf memiliki ribuan sambungan yang terus berkembang sepanjang terus diaktifkan. Anehnya, kapasitas memori otak sebanyak itu hanya di gunakan sekitar 4-5% oleh orang biasa, dan 5-6% oelh orang genius. Sampai sekarang para ilmuwan masih belum memahami baaimana penggunaan sisa memori sekitar 90%.

Roger sperry, ahli biologi, menemukan dua belahan otak manusia yang cara bekerjanya sangat berbeda. Otak kiri memiliki fungsi analisis dan otak kanan memiliki fungsi kreatif. Meski banyak di tentang, kalangan ilmuan mengidentifikasi otak kiri sebagai otak feminine dan otak kanan sebagai otak maskulin. Tapi walaupun terpisah tapi keduanya saling berhubungan secara fungsional. Kelainan akan terjadi manakala hubungan fungsi itu terganggu.

Sedangkan paul maclean, ahli neurology dari as, menemukan konsep satu kepala tiga macam otak (triune brain). Pelatih super learning ini merumuskan 3 macam otak tersebut sebagai: satpam otak (otak reptile), manajer otak (system limbik), dan direktur otak (neokorteks).

Di antara “triune brain” yang sangat penting dan berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar adalah otak tengah atau otak mamalia. Di sinilah tersimpan organ penting bernama amigdala pusat kecerdasan emosi. Sebagaimana di ketahui, kecerdasan emosi sangat berperan penting dalam membuat otak akademis atau IQ bekerja sangat efektif. 

Kecerdasan emosi juga adalah pengendali keadaan emosi. Ada emosi positif dan ada emosi negative. Kecerdasan emosi dapat mengelola diri untuk senan tiasa dalam balutan kebahagiaan. “heppiness is a choice”, ujar pelopor psikologi positif, martin Seligman.

Dengan kecerdasan otak itu, manusia diciptakan tuhan untuk mampu mengatur diri, lingkungan dan dunianya. Manusia bisa berperan mulia laksana malaikat namun juga bisa terdampar nista seperti layaknya binatang.

Rector perguruan tinggi ilmu al-qur’an (PTIQ) Jakarta, prof Dr. Nasaruddin umar, menerangkan bahwa di dalam al-qur’an, kecerdasan intelektual dapat dihubungkan dengan beberapa kunci, seperti kata ‘aql (secara harfiah berarti mengikat) yang terulang sebanyak 49 kali dan tak pernah di gunakan dalam bentuk kata benda (ism) tapi hanya di gunakan dalam bentuk kata kerja (fi’il0, yaitu bentuk fi’il madly sekali dan bentuk fi’il mudlari’ 48 kali.

Penggunaan kata ‘aql dalam ayat-ayat tersebut pada umumnya di gunakan untuk menganalisis fenomena hokum alam (seperti QS al-baqoroh/2:164) dan hokum-hukum perubahan sosial (seperti surat al ankabut/29:43)
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"