Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Saturday, May 7, 2016

Mengenal Khasiat -DAUN BAWANG-


“daun bawang mampu mencegah penyakit jantung, mengatasi cacingan hingga menangkal dampak negative radikal bebas. Tapi konsumsi daun bawang berlebihan dapat menyebabkan pendarahan dan bau mulut tidak sedap.”



Bagi penikmat bakso, mie ayam, bubur ayam atau martabak tentu tidak asing dengan daun bawang. Diiris kecil-kecil dan bentuknya yang meingkar menambah rasa sedap menu makanan yang ada di hadapan kita. Meski demikian, ada beberapa kalangan yang tidak suka karena daun bawang menimbulkan bau yang kurang enak.
Setidaknya ada 2 macam daun bawang yang beredar di masyarakat: daun bawang bakung dan daun bawang prei. Kedua macam daun bawang tersebut secara fisik memiliki perbedaan. Jika daun bawang bakung memiliki umbi kecil, berdaun bulat, panjang serta memiliki lubang seperti pipa maka daun bawang prei berdaun panjang, pipih, memiliki pelepah daun yang panjang dan tidak memiliki umbi kecil.

Aroma daun bawang yang khas baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan system kekebalan tubuh. Selain itu, daun bawang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, mengatasi anemia, antibakteri dan kaya antioksidan. Antioksidan berfungsi sebagai penangkal dampak negative radikal bebas penyebab ‘kanker’.

Daun bawang meruapakan sumber vitamin A, K, dan E, karoten, xanthin dan mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Selain itu, kandungan kalorinya yang rendah serta kandungan serat dapat membantu pencernaan tubuh.

Kandungan vitamin K pada daun bawang menyehatkan tulang dalam jangka panjang. Sedangkan dengan vitamin K, regulasi sel tulang dapat terlaksana sehingga dapat mencegah demineralisasi tulang. Selain itu, produksi protein tualang (osteocalcin) terjaga sehingga dapat menjaga kepadatan tulang.

Jika daun bawang di potong dan dimemarkan, maka akan menghasilkan zat allicin. Zat allicin adalah zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu juga sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, dan dapat mensetabilkan tekanan darah. Dengan kandungan zat allicin, daun bawang dapat memperkuat system imunitas tubuh.

Bagi penderita jantung, mengonsumsi daun bawang sangat di anjurkan. Daun bawang ditengarai mengandung senyawa cycloaliin yang melindungi jantung dari berbagai macam penyakit. Senyawa ini berfungsi untuk mengencerkan darah dan mengurangi resiko terkena penyakit aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Untuk kesehatan kepala dan rambut, daun bawang juga mempunyai efek positif. Konsumsi daun bawang secara rutin dapat merangsang pertumbuhan rambut dan efektif dalam mengurangi atau menghilangkan rasa gatal di kulit kepala. 

Daun bawang juga sangat cocok bagi penderita diabetes karena mampu menurunkan tingkat gula darah. Selain itu, daun bawang juga dapat di gunakan sebagai penjaga stamina tubuh. Dengan mengonsumsi daun bawang, gejala-gejala flu bisa di atasi serta sirkulasi darah dapat berjalan lancer sehingga tubuh terliaht segar.

Tidak saja mampu mencegah penyakit cacingan bagi anak-anak, daun bawang juga baik untuk bayi karena mengandung zat besi tinggi dan memperkuat jaringan pertahanan tubuh si bayi. Maka bagi para ibu, hendaknya menambahkan daun bawang dalam makanan bayi dan wortel untuk kesehatan mata si kecil.

Sedangkan bagi ibu hamil, mengonsumsi daun bawang di anjurkan karena kandungan asam folat sangat bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih pada sum-sum tulang belakang. Kekurangan asam folat bisa berdampak pada kemungkinan terkena anemia. Karena anemia pula, potensi keguguran meningkat seiring dampak letih ibu hamil akibat anemia.

Untuk janin, asam folat dapat mengurangi potensi cacat otak dan sumsum tulang belakang. Selain cacat otak dan kelainan sumsum tulang belakang, bayi yang kurang asam folat berdampak pada berat badan yang tidak normal serta bibir sumbing. Bagi mereka yang mengandung anak perempuan, kekurangan asam folat bisa berdampak pada ketidak mampuan si anak untuk mengalami menstruasi saat dewasa.

Meski demikian, mengonsumsi daun bawang secara berlebihan juga tidak baik. Contohnya, penderita maag dikhawatirkan akan mengalami pendarahan di lambung. Selain itu, mengonsumsi daun bawang secara berlebihan bagi wanita yang sedang menstruasi menyebabkan darah keluar lebih banyak dari biasanya.

Sebuah pribahasa menyebutkan, sebaik-baik perkara adalah yang di tengah-tengah. Tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit. Artinya, konsumsilah daun bawang sesuai dengan kebutuhan.    
Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]