Di dalam
sebuah organisasi, pemerintahan, politik di dalam nya pasti ada yang namanya
konflik, bahkan dalam suatu pertemana,persahabatan saja pasti ada yang namanya
konflik, Konflik adalah suatu masalah sosial yang timbul karena adanya
perbedaan pandangan yang terjadi di dalam masyarakat maupun negara.
Faktor
penyebab konflik menurut Smith, Mazzarella dan Pieleantara
lain :
(1)
Masalah komunikasi
merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang bisa terjadi pada
masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi, yaitu sumber
komunikasi, pesan, penerima pesan dan saluran.
(2)
Struktur organisasi
merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang secara potensial dapat
memunculkan konflik. Pada setiap departemen atau fungsi dalam organisasi
mempunyai kepentingan, tujuan dan programnya sendiri-sendiri yang seringkali
berbeda dengan yang lain.

Konfklik dapat
berdampak negative karena dapat memperkeruh tatanan sosial. Konflik dapat pula
menguras pengeluaran Negara dan menyebabkan kerugian material dan non-material.
Namun, konflik juga berdampak positif bagi suatu masyrakat atau kelompok. Konflik
dapat meningkatkan konsolidasi antar pihak yang berkonflik. Masing-masing pihak
akan menganggap lawan yang akan mereka hadapi adalah musuh mereka. Kemudian,
mereka bersiap-siap menghadapi musuhnya dengan berbagai persiapan.
Saat ini,
umat islam Indonesia sedang on fire apalagi menyambut acara akbar hari
ini. Aksi massa akan mereka lancarkan untuk membela islam. Islam yang saat ini
menghadapi konflik keras dengan basuki Tjahaja purnama (ahok) yang menghina
islam melalui perkataannya. Inilah yang jadi pemicu konflik antara dia dan
umat. Umat menuntut proses hukum yang sesuai
dengan perbuatannya. Aksi ini adalah aksi untuk membela islam, bukan
agenda politik apalagi sentiment etnis, begitu yang di sampaikan oleh Habib
Rizieq. Memang, pernyataan ahok yang mengatakan bahwa masyarakat jangan mau
dibohongi pakai surat al-maidah ayat 51 telah membuat geram uamt.

Saya sendiri
mendukung aksi masa ini, meskipun mohon maaf bila saya tidak turut ikut terjun
turun ke jalanan. Saya percaya bahwa untuk membela islam, kita dapat melakukan
banyak hal termasuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Saya mendukung aksi ini
bukan hanya statement ahok sudah
membakar emosi umat, namun juga agenda bela islam adalah momen yang tepat untuk
mempersatukan umat islam yang sering di adu domba.
Saya pribadi
sering jengkel ketika umat islam mudah termakan hasutan yang banyak menyebar di
media sosial. Gara-gara tahlilan,yasian,wiridhan, kaum muslim sering saling adu
mulut, adu argument. Gara-gara jenggot,sorban,dan peci umat mudah sekali beradu
otot. Karena beda waktu idul fitri, perselisihan sering terjadi. Saat ini, kaum
muslim mulai meyatukan kekuatan untuk mengahapi penistaan agama dan penghinaan
terhadap kitab suci umat.
Semoga bukan
kali ini saja umat islam dapat bersatu menegakkan islam. Tak usah menunggu
penistaan agama, tapi seharusnya setiap saat membela islam. Mari kita satukan
semangat kita jika anda seorang petani mari kita songsong Indonesia dengan
kemajuan indutri pertanian, jika anda seorang karyawan mari kita buktikan bahwa
umat islam adalah karyawan yang paling loyal dan kompeten, jika anda seorang
pembisnis mari kita buktikan bahwa umat islam adalah umat yang mempunyai drajat
dan kekuasaan yang besar di dunia perekonomian bahkan sosial, jika anda seorang
mahasiswa pelajar maka buktikan bahwa mahasiswa islam adalah sebaik-baiknya
ilmuan dan mempunyai pergerakan yang besar untuk umat. Satuak tekat Allahhuakbar…allahuakbar……allahhuakbar.

0 komentar:
Post a Comment