
Membicarakan tentang brimob, ternyata brimob polri memiliki sejarah
yang panjang sebagai kesatuan yang sangat berperan penting dalam keamanan Negara
di bawah organisasi polisi republic Indonesia. Brimob mempunyai spesifikasi
tugas yang berbeda dengan polisi umum, di setiap sejarahnya brimob selalu
berperan penting dalam perjuangan bangsa Indonesia baik dalam usaha membela Negara
maupun melawan pemberontakan.
Brimob polri yang ada sekarang ini dapat di anggap sebagi pewaris
langsung dari satuan polisi yang ada pada masa colonial blanda. Pada tahun
1912, pemerintah hindia blanda membentuk satuan polisi bersenjata yang di
namakan Gewapenden politie dan kemudian di ganti oleh satuan lain bernama Veld
politie yang memiliki tugas yang sama, tugas-tugas ini antara lain; bertindak
sebagai unit reaksi cepat, menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,
mempertahankan hukum sipil, menghindarkan munculnya suasana yang memerlukan
bantuan militer, dan konsulidasi wilayah yang baru di kuasai.

Pada masa jajahan jepang, polisi khusus di bentuk dengan nama
Tokubetsu Keisatsu Tai, di bentuk di setiap daerah di pulau jawa pada bulan april
1944, pasukan ini lebih lengkap dan tangkas di banding pasukan bentukan colonial
blanda. Jumlah polisi khusus ini lebih besar, termasuk persenjataan dan
kendaraan lapis baja, tugas utama satuan ini adalah untuk merespons sejumlah
ancaman utama terhadap keamanan termesuk demonstrasi, kerusuhan dan
pemberintakan bersenjata, pada masa ini polisi khusus di anggap sebagai
kekuatan bersenjata yang sangat teratur.
Setelah proklamasi kemerdekaan, pada tanggal 21 agustus 1945,
komandan satuan polisi khusus jawa timur, Inspektur polisi M.jasin (komandan
syu keisatsutai), meresmikan bahwa saat itu polisi harus di artikan polisi
Republik Indonesia, dan satuan polisi khusus di resmikan sebagai polisi
istimewa di atas satuan polisi biasa, yang kemudian pada 17 september 1946,
kepala kepolisian republik Indonesia, RS. Soekanto Tjokrodiatmojo, meberi kuasa
kepada komisaris Polisi M.yasir untuk mebentuk mobile brigade. Yaitu satuan
yang di bentuk dari polisi istimewa, dan pada 14 november 1946 mobile brigade secara
resmi lahir, maka setiap tanggal 14 november di peringati hari mobile brigade
sebagi pengahargaan kepada para pejuang dari anggota polisi istimewa yang telah
gugur.

Pada hari ulang tahun ke 16, tanggal 14 november 1961, presiden RI
dengan berlangsungnya penganugrahan petaka “ NUGRAHA CAKANTI YANNA UTAMA”
sebagai penghargaan atas kesetiaan mobile brigade maka beliau mengubah nama
mobile brigade menjadi brigade mobile, yang pada saat ini kita kenal dengan
satuan BRIMOB
0 komentar:
Post a Comment