Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Wednesday, October 5, 2016

BAHAYA BERBOHONG KEPADA ANAK

Membohongi anak mungkin menjadi hal sepele bagi sebagian orang tua. Alih-alih ingin cepat menenangkan kenakalan anak, orang tua justru menanamkan sifat mudah berbohong kepada mereka.



Kita tau bahwa berbohongb itu dosa. Namun, mengapa banyak orang tua yang tak menghiraukan dosa bohontg saat berhadapan dengan anaknya, khususnya kepada anka mereka yang masih kecil dan belum mengerti banyak hal.

Abdullah bin Amir berkata: pada saat ibuku memanggilku. Saat itu rasulullah sedang bertemu di rumah kami. Ibuku memanggil, “kemarilah! Aku akan memberimu sesuatu .” Rasulullah bertanya, “apa yang akan engkau berikan kepadanya?” ibuku menjawab “aku akan memberinya kurma.” Rasulullah bersabdah , “ jika engkau tidak meberinya sesuatu, di tulis oelh malaikat bagimu satu kebohongan.” (HR. abu daud)

“hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran, dia tercatat di sisi allah sebagai orang yang benar. Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa ke neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta, dia tercatat di sisi allah SWT sebagai pendusta.” (HR. Bukhari)

Meski demikian, tidak semua kebohongan di larang. Ada beberapa kondisi mendesak yang di perbolehkan bagi seorang muslim untuk berbohong. Seperti, saat berperang, mendamaikan orang yang bersengketa, dan pembicaraan suami kepada istri yang apabila suami berkata benar justru dapat berakibat buruk.

Salah satu hikmah kita di larang berbohong karena dapat mengganggu kesehatan jiwa. Yuga Pramita penulis buku ayat-ayat sehat menerangkan bahwa saat berbohong, seseorang sejatinya sedang melawan apa-apa yang harus di sampaikan sehingga terjadi konflik batin dan bisa membuat jiwa tertekan.

Dr.dr.H. Ari Fahrial Syam, SpPD,KGEH,MMB,FINASIM,FACP, spesialis penyakit dalam FK-UI dan RSCM mengatakan, tekanan jiwa setelah berbohong akan menyebabkan gangguan jiwa, baik depresi, ansietis, maupun gangguan fisik akibat kejiwaan berupa penyakit psikomatik-penyakit fisik yang didasari oleh penyakit psikis.

Sayangnya, berbohong sering kali di sepelekan para orang tua. Orang tua sering menemukan kesulitan saat harus mengatakan kebenaran kepada anak. Karenanya, sadar atau tidak sadar, orang tua sering melontarkan kebohongan sekedar untuk menenangkan si anak.

Padahal, kebohongan itu bisa berdampak buruk bagi anak. Misalnya, anak menjadi terbiasa berbohong baik dalam kondis terdesak atau tidak, anak akan sulit mengembangkan nalar berfikir saat ia selalu disuguhi denga hal-hal yang tidak benar. Karena itu, berusahalah selalu menjawab dengan jujur dan beri penjelasan sesui usianya.

Bahaya berbohong kepada anak:

1.       Anak akan sulit mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk karena tidak di didik tentang moral sejak kecil

2.       Kebohongan mengakibatkan anak bingung karena menerima pesan yang salah. Akibatnya dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat kelak.

3.       Dapat menimbulkan tanda Tanya dan rasa tidak nyaman bagi anak.

4.       Kebohongan dapat menghambat nalar anak. Ia seolah-olah di bungkan dengan jalan pntas. Padahal, anak seharusnya memil;iki kemampyuan analisis untuk belajar mengapa begini mengapa begitu.

5.       Kebiasaan berbohong adalah contoh yang jelek bagi anak. Jika kelak ia berada dalam situasi yang sama, sangat memungkinkan anak akan meniru cara yang dicontohklan orang tua .
Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]