Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Thursday, April 28, 2016

Ust.Felix Siauw: Memilih Diantara Dua Kebaikan



 video Ustadz Felix Siauw TENTANG PEMIMPIN KAFIR

 Musibah Besar Menimpa Umat islam indonesia dengan Tampilnya Kiyai Mempromosikan Cina Kafir Ke Berbagai Pesantren ...


Said Aqil Siraj yang mempromosikan KAFIR CINA masuk ke pesantren dan
masjid dengan slogan "Lebih baik Orang Kafir Tapi Jujur dari Pada Muslim
Koruptor"

Setelah memberikan "mauidhoh hasanah" 😭
lalu Said Aqil mengajak "Syeh" Hari Tanoe berkeliling pondok
pesantrennya. Tidak lupa, Said Aqil menunjukkan lokasi-lokasi bangunan
yang sedang dikerjakan.


☝️ Sekarang yg paling berbahaya adlh
hadapi Ketum Perindo Tokoh China Kafir Sponsor MISS WORLD yg
mulai masuk masjid dan pesantren dg pakaian Baju Taqwa dan Peci Putih
mengelabui umat. Para Santri Pria dan Wanita berebut cium tangan. Bahkan
Deklarasi Perindo di Tasik diadakan di sebuah Pesantren. Sejumlah Tokoh
Islam Daerah mulai ikut jadi pengurus Perindo. Ini harus dicegah dan
diusir scra ELEGAN utk sadarkan umat jgn undang dia atau buka pintu
utknya.
Kedua pemandangan di atas sungguh sebuah ironi. Terlepas dari perdebatan fiqhiyah boleh tidaknya non-muslim masuk masjid, akan tetapi ada bbrp hal yg perlu saya kritisi:
1. Jangan merendahkan diri di hadapan non-muslim, apalagi dg reputasi pergerakan yg nyata-nyata seringkali melukai hati umat, spt penyelenggaraan miss word, dsb.
2. Santri perlu dididik tentang makna "izzah" dan "iffah" yaitu kemuliaan jati diri sebagai muslim dan kesuciannya. Ini harus diteladankan oleh kiainya, orang non-muslim spt HT mnrt saya tdk pantas dicium tangan. Santri lebih mulia.
3. Lebih miris lagi adalah pemandangan santriwati yg berebut menyalami HT dan menciumi tangannya. MasyaAllah, ini pemandangan yang menyayat hati. Selain karena faktor non-muslim, apakah dibenarkan gadis-gadis muslimah yg suci dan mulia itu mengerubuti HT seperti itu? Dimana ajaran dan syariat Islam diletakkan? Sungguh, saya malu sebagai muslim.
4. Jangan mengotori kesucian dan keikhlasan para santriwati itu. Mereka adalah amanah umat yang harus dijaga betul, di saat banyak pula gadis-gadis usia sekolah yg sdh terlibat seks bebas, narkoba dll. Para santri/wati adalah aset mahal yg dimiliki umat.
5. Sementara, di pesantren kami di Gontor Putri, dengan ribuan santriwatinya, kiai pengasuh saja tdk boleh bersentuhan berlebihan seperti itu.
6. Klo soal toleransi dan menghormati tamu, itu soal lain. Tapi tidak sampai sebegitunya. Kami biasa menerima tamu non-muslim, tionghoa, bahkan juga ada yg hindu dsb. Sudah puluhan bahkan tak terhitung lagi. Mereka datang dlm rangka bicara kerjasama yg dinamis. Kami hormati layaknya tamu secara WAJAR & SEJAJAR. Diterima di ruang pimpinan, bukan di masjid, dan santri pun menerimanya scr wajar. AlhamdulilLaah mereka sdh kami pahamkan antara menghormati tamu dan memelihara "izzah" dan "iffah".
7. Tetapi ada juga tamu-tamu non-muslim yang kami tolak datang, karena reputasinya yang sangat kelam; spt pengusaha hitam, peminum berat, tukang judi, dan keburukan-keburukan lainnya. Mhn maaf, klo yg spt ini tidak bisa kami terima.
8. Akan tetapi banyak pula, bahkan sdh puluhan non-muslim yg datang utk menyatakan keislamannya. Kami sambut hangat dan disyahadatkan di masjid disaksikan para santri, utk selanjutnya didoakan dan diberi hadiah karena mualaf. Selanjutnya kami dampingi dg guru yg akan membimbingnya ttg islam.
9. Inilah wolak-walike zaman. Dibutuhkan kecerdasan, kematangan dan tentu saja keteguhan iman para pemimpin umat, terutama yang mengasuh pesantren.
Eman-eman pesantrennya, ini benteng umat!!!



Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]