Ya Allah, maafin aku yang dulu, pernah menduakan.
Ya Allah, maafin aku yang dulu, karena pernah pacaran.
Ya Allah, maafin aku yang dulu, karena sering menyumbang kesakitan pada hati seseorang.
Ya Allah, maafin aku yang dulu, karena jauh dari amal kebaikan.
Ya Allah, maafin aku yang dulu, karena pernah terhasut omongan setan hingga akhirnya berteman dengan kemaksiatan.
Saat dominan masyarakat media sosial update dengan status kekinian, berdemo besar-besaran ‘minta maaf ke mantan’, kita harus beda! Lebih baik kita update dan charger iman, meminta maaf kepada-Nya karena dulu pernah lalai menjalankan kewajiban. Pernah terjerat kasus pacaran sampai-sampai mengabaikan larangan.
Mantan? Gak usah di fikirkan. Toh, dia juga belum tentu memikirkan dan kepikiran untuk buat editan sekreatif dirimu.
Lebih baik ucapkan “Dear mantan, makasih yah udah putus sama aku. Sekarang aku hijrah.”
Minta maaflah pada Allah sahabat, atas segala kelalaian dan perbuatan kita yang tak seharusnya, karena Ia tak menjadikan kita hina saat diri bersimpuh sembari mengangkat kedua tangan, melainkan ia akan membuat kita semakin mantap dalam berhijrah, semakin mantap dalam menata hati yang dititipkan sebagai amanah.
Percayalah…
Setia Furqon Kholid
Inspirasi buku “Jangan jatuh cinta ! Tapi bangun cinta.”
0 komentar:
Post a Comment