Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Tuesday, May 3, 2016

Manfaat Menahan Amarah

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surge yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang . allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
 (QS Al-imron: 133-134)





Amarah adalah tabiat manusia yang sulit untuk dikendalikan. Dan, allah menjadikan orang yang mampu untuk menahan amarahnya sebagai salahsatu ciri orang bertaqwa. Di samping itu allah akan memberikan pahala kepada orang yang menahan amarahnya lalu memaafkan mereka yang menyakitinya. Allah berfirman, “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) allah. Sesungguhnya dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim.” (QS Assyuura: 40)


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa pada suatu hari, seorang lelaki mendatangi Rasulullah SAW. Ia berkata kepada beliau: Ya Rasulullah! Nasehatilah saya! Sabdanya, “janganlah engkau marah.” Lalu beliau ulangkan beberapa kali, dan sabdanya, “jangan engakau marah.” (HR Bukhori).
 
Penekanan Rasulullah SAW di atas menunjukkan betapa pentingnya menahan amarah. Karena ia adalah penyebab terjadinya pertikaian, perpecahan, dan permusuhan. Dan bila ini terjadi, maka akan membawa dampak negatif kepada umat manusia. Oleh sebab itu pula, islam tidak membenarkan seorang muslim untuk saling bertikai dan saling berpaling satu sama lain melebihi 3 malam.


Sebab abu bakar RA pernah mendapat teguran dari allah SWT karena kemarhan yang dilakukannya dengan bersumpah untuk tidak memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri Aisyah. Allah berfrman, “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat-(nya).
 
Betapa indahnya dunia ini, jika setiap orang berusaha menahan amarahnya. Pertikaian, kerusuhan, permusuhan di mana-mana tidak akan terjadi. Kerena kejahatan yang di balas dengan kejahatan tidaklah akan memberikan solusi, namun menambah persoalan dan memperpanjang perselisihan.   

Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]