Membaca Membuka Cakrawala, Membangaun Peradaban Dunia

Saturday, April 23, 2016

Sejarah Dan Teori Obligasi


obligasi RI pertama diterbitkan bulan Mei 1946 oleh presiden sukarno. Tujuannya, mengumpulkan dana masyarakat untuk perjuangan dan pembangunan, karena ketika itu ibu kota negara berada di      D.I. yogyakarta. Masyarakat kala itu antusias sekali membeli obligasi negara karena idelisme kemerdekaan yang masih tinggi. Dana hasil penerbitan obligasi nasional 1946 digunakan untuk membiayai sektor pertanian dan kerajinan rakyat. Konon, upaya tersebut sukses pula meredam inflasi.
1.Apa itu obligasi?
obligasi adalah surat hutang jangka menengah atau panjang, yang dapat di pindahtangankan dan berisi janji dari pihak yang menerbitkan obligasi, untuk membayar imbalan berupa bunga  atau kupon pada priode tertentu, serta melunasi pokok utang pada waktu yang telah di tentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Karakteristik Obligasi:
1.       Bunga (cupon): pendapatan yang di peroleh pemilik obligasi
2.       Nilai nominal : nilai yang tercantum dalam obligasi, dan merupakan jumlah nilai yang akan di bayar kembali ketika obligasi jatuh tempo, cupon di bagi dengan nominal di sebut cupon rete
3.       Jatuh tempo: tanggal saat nilai nominal obligasi yang harus di lunasi oleh perusahaan yang menerbitkan obligasi
Jenis-jenis Obligasi :
1.       Obligasi Pemerintah
Peminjaman dana selain di lakukan oleh perusahaan juga di lakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dana guna membiayai pembangunan.
2.       Zero Coupon Bounds
Obligasi yang tidak membayar kupon sama sekali dan harus di tawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai nominalnya.
3.       Obligasi dengan bunga mengambang
Besar kupon yang di bayarkan di sesuaikan dengan perkembangan suku bunga di pasar

Inflasi dan Suku Bunga
Sekarang kita akan membahas tentang pengaruh inflasi terhadap suku bunga
Suku bunga terbagi 2 yaitu:
1.       Suku bunga riil: suku bunga yang telah di sesuaikan dengan tingkat inflasi
2.       Suku bunga nominal: suku bunga yang belum di sesuaikan dengan tingkat inflasi
Inflasi sangat mempengaruhi suku bunga, karena suku bunga yang beredar akan berkurang jika ada inflasi


Struktur suku bunga
Ada 3 komponen yang menentukan suku bunga:
1.       Suku bunga riil
2.       Tingkat inflasi
3.       Risiko suku bunga
2.Dimana transaksi obligasi dapat dilakukan ?
Ternsaksi obligasi dapat dilakukan melalui agen penjual yang di tunjuk.
Agen penjual adalah perusahaan ( bank atau perusahaan efek ) yang di tunjuk untuk     melakukan penjualan obligasi kepada investor pada saat penerbitan obligasi, baik oleh perusahaan maupun pemerintah yang disebut pasar perdana.
3.kapan nilai nominal obligasi harus dilunasi oleh perusahaan yang menerbitkan obligasi? Dan kapan kupon bunga obligasi di bayarkan ? dan kapan nilai obligasi naik ?
Periode jatuh tempo obligasi sangat bervariasi tergantung kebutuhan dana perusahaan, biasanya lebih dari 5 tahun.
Dan Bunga obligasi ada umumnya tetap dan di bayarkan secara priodik, misalnya semesteran atau tahunan.
Obligasi naik apabila suku bunga yang ditawarkan oleh Bank itu turun,maka nilai obligasi itu sendiri akan naik, tetapi jika suku bunga yang ditawarkan oleh Bank itu naik, maka sebaliknya nilai obligasi itu sendiri akan turun.
4.Siapa saja yang bisa melakukan obligasi ?
Investor perusahaan yang bisa melakukan obligasi setelah ia membuka rekening efek di anggota bursa, investor dapat menyampaikan order beli atau order jual melalui anggota bursa yang dipilih , kemudian anggota bursa akan melanjutkan order investor tersebut ke dalam system FITS. 

5.Mengapa obligasi memiliki harga ?
Obligasi memiliki harga karena bisa diperdagangkan. Artinya seorang investor yang memegang obligasi yang jatuh temponya 10 tahun, karena butuh dana, maka obligasi tersebut yang baru dibelinya tersebut bisa dijual kepada pihak lain untuk mendapatkan dana. Mau diperdagangkan di pasar perdana maupun ditransaksikan di pasar sekunder, acuan untuk berinvestasi di obligasi selalu sama, yaitu berapa besarnya keuntungan obligasi dibandingkan dengan keuntungan instrumen yang menjadi acuan pada saat transaksi dilakukan.

6.Bagaimana proses penerbitan obligasi ?
Proses yang umum dikenal dalam penerbitan suatu obligasi adalah melalui penjamin emisi atau juga dikenal dengan istilah "underwriting". Dalam penjaminan emisi, satu atau lebih perusahaan sekuritas akan membentuk suatu sindikasi guna membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada para investor. Pada penjualan obligasi pemerintah biasanya melalui proses lelang.
Share:
"MEMBACA MEMBUKA CAKRAWALA MEMBANGUN PERADABAN DUNIA"

0 komentar:

Post a Comment

Ads baner

Popular Posts

Powered by Blogger.
["Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya"]["Hidup adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami"]["Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu"]["Hidup adalah Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Tragedi yang harus dialami. Kegembiraan yang harus dibagikan. Cinta yang harus dinikmati, dan Tugas yang harus dilaksanakan"]